Langkah-Langkah Penelitian
1. Menentukan Topik Penelitian
Dalam menentukan masalah penelitian ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, Yaitu:Topik penelitian harus sesuai dengan minat peneliti
- Sesuai dengan minat peneliti.
- Topik haruslah bisa diteliti, artinya : penelitin menguasai teori yang yang melatar belakangi masalah, waktu yang cuku, tenaga dan dana
- Data dapat diperoleh
- Hasil penelitian itu bermanfaat
- Menghindari duplikasi
Contoh:
"Perilaku penggunaan gadget di kalangan remaja
2. Melaksanakan Studi Pendahuluan
Studi pendahuluan perlu
dilakukan agar peneliti tahu betul masalah yang akan diteliti. Dapat dilakukan
dengan studi kepustakaan (membaca berbagai referensi yang berkaitan dengan
penelitiannya), bertanya/konsultasi pada ahli dan observasi ke lokasi
penelitian.
3. Merumuskan Masalah Penelitian
Masalah
adalah pertanyaan yang akan dijawab melalui penelitian.
Contoh:
“Mengapa siswa lebih suka menggunakan gadget saat belajar?”
4. Menentukan Tujuan Penelitian
Tujuan
menjelaskan apa yang ingin dicapai dari penelitian.
Contoh: “Untuk mengetahui alasan siswa lebih memilih menggunakan gadget saat belajar”
Contoh: “Untuk mengetahui alasan siswa lebih memilih menggunakan gadget saat belajar”
5. Menentukan Variabel Penelitian (khusus kuantitatif)
Variabel
adalah sesuatu yang dapat diukur atau diamati.
Contoh:
- Variabel bebas: durasi penggunaan gadget
- Variabel terikat: konsentrasi belajar siswa
6. Merumuskan Hipotesis (jika diperlukan)
- Hipotesis adalah dugaan sementara berdasarkan teori atau pengamatan.
- Contoh: “Semakin lama penggunaan gadget, semakin rendah konsentrasi belajar siswa”
Langkah |
Contoh |
Topik |
Kebiasaan belajar siswa di rumah |
Rumusan masalah |
Bagaimana kebiasaan belajar siswa di rumah selama masa
ujian? |
Tujuan penelitian |
Untuk mengetahui kebiasaan belajar siswa di rumah |
Variabel (jika kuantitatif) |
Durasi belajar, media belajar, waktu belajar |
Hipotesis (jika ada) |
Semakin teratur waktu belajar, semakin tinggi nilai ujian
siswa |
0 komentar:
Posting Komentar