Judul Penelitian (Bagian Awal Laporan)
Dituliskan di halaman sampul, halaman judul, dan biasanya disajikan di bagian awal laporan sebelum BAB I dimulai.
Berisi topik utama dari penelitian yang dirumuskan dalam bentuk judul yang jelas, spesifik, dan mencerminkan isi penelitian.
Contoh: Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X di SMA Negeri 25 Garut
BAB I: PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Berisi alasan mengapa penelitian dilakukan, kondisi faktual, dan pentingnya masalah yang dikaji
Contoh:
Di era digital saat ini, penggunaan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp semakin meningkat, terutama di kalangan remaja. Banyak siswa menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk hiburan maupun komunikasi. Namun, belum diketahui secara pasti apakah intensitas penggunaan media sosial berdampak pada prestasi belajar siswa di sekolah.
2. Rumusan Masalah
Berisi pertanyaan utama yang akan dijawab dalam penelitian.
Contoh:
Bagaimana pengaruh penggunaan media sosial terhadap prestasi belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 25 Garut?
3. Tujuan Penelitian
Berisi tujuan atau hasil yang ingin dicapai dari penelitian.
Contoh:
Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial terhadap prestasi belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 25 Garut.
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA (opsional untuk laporan sederhana)
Menjelaskan teori-teori dan hasil penelitian terdahulu yang relevan.
Contoh:
Teori belajar kognitif menurut Piaget, teori media sosial menurut Kaplan dan Haenlein, serta hasil penelitian serupa tentang dampak media sosial pada akademik siswa.
BAB III: METODE PENELITIAN
4. Teknik Pengumpulan Data
Menjelaskan cara mendapatkan data yang diperlukan.
Contoh:
Peneliti menggunakan metode angket untuk mengumpulkan data dari 30 siswa kelas X. Selain itu, dilakukan wawancara dengan guru wali kelas dan dokumentasi nilai rapor siswa.
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5. Hasil dan Analisis Data
Berisi data yang dikumpulkan dan analisisnya untuk menjawab rumusan masalah.
Contoh:
Dari hasil angket, 60% siswa menggunakan media sosial lebih dari 4 jam per hari. Prestasi siswa dengan penggunaan media sosial tinggi cenderung lebih rendah dibandingkan siswa yang menggunakan media sosial kurang dari 2 jam. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh negatif penggunaan media sosial terhadap prestasi belajar.
BAB V: PENUTUP
6. Kesimpulan Sementara
Merangkum hasil penelitian secara singkat.
Contoh:
Penggunaan media sosial secara berlebihan berpengaruh negatif terhadap prestasi belajar siswa. Siswa yang terlalu sering menggunakan media sosial cenderung memiliki nilai akademik yang lebih rendah.
7. Saran (opsional tetapi dianjurkan)
Berisi rekomendasi berdasarkan hasil penelitian.
Contoh:
Siswa disarankan untuk mengatur waktu penggunaan media sosial agar tidak mengganggu belajar. Guru dan orang tua juga diharapkan mengawasi penggunaan media sosial oleh siswa
0 komentar:
Posting Komentar