Jenis-jenis Penelitian
1. Penelitian Ditinjau dari Tujuan
a. Penelitian Eksploratif
Penelitian bertujuan ingin mengetahui/menggali secara luas tentang sesuatu hal atau sebab suatu hal yang sebelumnya belum dikeahui. Misalnya, mengapa sekarang banyak anak usia sekolah yang menjadi anak jalanan mengikuti gaya hidup punk. Hal ini menarik untuk diteliti maka, dilakukanlah penelitian, penelitian seperti ini dinamakan dengan penelitian exploratif.
b. Penelitian Developmental
Sebuah pabrik motor ingin meningkatkan performa produk motornya menjadi lebih baik (lebih cepat, lebih irit, lebih bandel dll.). Kemudian ia melakukan penelitian dengan jalan mencoba melakukan eksperimen sehingga ditemukan proto type motor yang lebih bagus dari sebelumnya. Kegiatan penelitian seperti ini dinamakan dengan penelitian developmental.
c. Penelitian Verifikatif
Penelitian yang bertujuan mengecek kebenaran hasil penelitian yang telah dilakukan. Misalnya hasil penelitian tentang anak usiah sekolah di atas yang menjadi anak jalanan bergaya hidup punk, dilakukan penelitian ulang.
2. Penelitian Ditinjau dari Bidang Ilmu
a. Penelitian Bidang Alam
Objek penelitian bidang alam yaitu objek dunia yang riil materiil atau dunia objektif. Contoh penelitian ilmu alam adalah: mekanika, fisika, biologi, teknologi, botani, dan zoologi.
b. penelitian Bidang Ilmu Sosial
Objek penelitian ilmu sosial adalah manusia dan fenomena-fenomena/gejala-gejala sosial, termasuk hasil karya manusia. Penelitian sosial sangat dinamis karena objeknya manusia yang berbeda beda dan selalu berubah. Berbeda dengan alam yang relatiif tetap dan memiliki pola yang teratur
3. Penelitian Ditinjau dari Tempatnya
a. Penelitian Laboratorium
Penelitian yang dilakukan di dalam sebuah tempat/ruangan yang disebut laboratorium. Penelitian laboratorium tidak hanya dilakukan oleh penelitian IPA, tapi juga dilakukan oleh ilmu lain seperti bidang bahasa dan ilmu sosial. Penelitian laboratorium tidak hanya mesti dilakukan di laboratorium tapi juga bisa dilakukan di perpustakaan, misalnya penelitian tentang dokumen-dokumen sejarah, penelitian tentang kesusastraan.
b. Penelitian Lapangan
Disebut penelitian lapangan/kancah karena dilakukan di lapangan. misalkan penelitian yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat, di kantor, di pabrik, di ruang kelas.
4. Penelitian Ditinjau dari Cara Pembahasanya
a. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif melukiskan, memaparkan, menuliskan, dan melaporkan suatu keadaan, objek, atau suatu peristiwa secara apa adanya.
b. Penelitian Inferensial
Penelitian inferensial melukiskan peristiwa dan menarik kesimpulan umum dari masalah yang diteliti.
5. Penelitian Ditinjau dari Wujud Data.
a. Berdasarkan Cara Memperolehnya
Data berdasarkan cara memperolehnya ada dua yakni: data primer (data yang didapat dari sumber pertama, seperti: wawancara, kuesioner, observasi); data sekunder (data yang didapat bukan dari sumber pertama, seperti: dari Biro Pusat Statistik/BPS, perpustakaan)
b. Berdasarkan Sumbernya
Berdasarkan dibedakan menjadi data intern (data yang dikumpulkan oleh dan untuk keperluan sendiri) dan data ekstern (data yang dikumpulkan oleh orang lain)
c. Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi data kuantitatif (data yang dinyatakan dalam bentuk angkat), dan data kualitatif (data yang dinyatakan tidak dalam bentuk angka, tapi berupa keterangan-keterangan tertulis atau berpaka gambar dan rekaman)
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuanttatif
Penelitian Kuantitatif
- Menggunakan
angka dan data statistik
- Cocok
untuk penelitian yang mengukur sesuatu secara jelas
- Contoh:
“Berapa banyak siswa yang menggunakan media sosial lebih dari 3 jam per
hari?”
Penelitian Kualitatif
- Menggunakan
data berupa kata-kata, cerita, atau pengalaman
- Cocok
untuk memahami makna atau pendapat orang
- Contoh:
“Mengapa siswa merasa kurang termotivasi belajar selama pembelajaran
daring?”
0 komentar:
Posting Komentar