DASAR PEMBENTUK
KELOMPOK, HASRAT INDIVIDU BERKELOMPOK
Indikator:
- Menelaah faktor pembentuk kelompok
sosial.
- Menjelaskan hasrat individu untuk berkelompok
Dasar Pembentukan kelompok sosial
- Faktor kepentingan yang sama (seiring perkembangan masyarakat modern)
Kelompok sosial yang dibentuk
berdasarkan kesamaan kepentingan bisa merujuk pada kesamaan hobi, pekerjaan dan tujuan tertentu seperti di
bidang ekonomi maupun politik.
Misalnya, kelompok pecinta kucing yang membentuk kelompok untuk kepentingan mencari teman dan pengetahuan seputar perawatan hewan peliharaan kesayangannya.
- Faktor darah atau keturunan yang sama/genealogis
Genealogi artinya keturunan atau ikatan
darah. Contoh kelompok sosial genealogi adalah keluarga atau marga. Misalnya,
Putri dan Devi sama-sama dari Medan dan memiliki marga Lubis, berarti mereka
berdua termasuk ke dalam kelompok sosial karena memiliki kesamaan genealogis
- Faktor georgrafis
a) Berdasarkan
wilayah tempat tinggal saat ini
Faktor kesamaan geografis berdasarkan wilayah tempat
tinggal saat ini merujuk pada anggota yang saat ini tinggal di tempat yang sama
dan berdekatan sehingga bisa saling berkomunikasi secara intens.
Contohnya seperti kelompok Pemuda RT yang tempat tinggalnya
berdekatan dan sering bertemu untuk membuat suatu acara, meskipun setiap
anggotanya mungkin memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
b) Berdasarkan
wilayah asal
Kelompok sosial berdasarkan wilayah asal dibentuk oleh
perantau dari wilayah yang sama di tempat baru untuk memudahkan komunikasi
dengan orang dari daerah yang sama.
Contohnya seperti Ikatan Mahasiswa di Jerman yang dibentuk
oleh mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Jerman.
4. C) Kesamaan
keyakinan atau agama dan ideologi
Kelompok sosial berdasarkan keyakinan atau agama adalah
kelompok gabungan dari orang-orang dari agama yang sama untuk mempermudah
aktivitas ibadah. Misalnya, seperti ikatan remaja masjid di sebuah daerah.
Selain itu manusia
memiliki dua hasrat yang mendorongnya berkelompok
5. Keinginan untuk menjadi satu dengan
lain di sekelilingnya (gregoriousnes)
6. Keinginan untu menjadi satu dengan
lingkungan alam
0 komentar:
Posting Komentar