Materi I Definisi Ketimpangan Sosial, Faktor Penyebab, dan Bentuk-Bentuk Ketimpangan Sosial

 

PENGERTIAN KETIMPANGAN SOSIAL

Ketimpangan sosial dapat diartikan sebagai adanya ketidakseimbangan atau jarak yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang disebabkan adanya perbedaan status sosial, ekonomi, ataupun budaya.

Ciri Ketimpangan Sosial

1.     Adanya ketimpangan kondisi

Ketimpangan kondisi mengacu pada distribusi pendapatan, kekayaan, dan barang-barang material yang tidak merata.

Misalnya, perumahan menunjukkan adanya ketimpangan kondisi antara tunawisma dan mereka yang tinggal di kompleks perumahan. Tunawisma menempati bagian bawah hierarki sementara mereka yang tinggal di rumah mewah bernilai jutaan dolar menempati bagian atas hierarki

2.    Adanya ketimpangan peluang

Ketimpangan peluang mengacu pada distribusi peluang hidup yang tidak merata antar individu. Hal ini tercermin dalam beberapa hal seperti tingkat pendidikan, status kesehatan, dan pengobatan oleh sistem peradilan pidana.

Diskriminasi pada tingkat individu, komunitas, dan institusional adalah bagian utama dari proses reproduksi ketidaksetaraan sosial ras, kelas, gender, dan seksualitas. Sebagai contoh, wanita mendapatkan bayaran yang lebih rendah dibandingkan pria untuk pekerjaan yang sama

FAKTOR PENYEBAB KETIMPANGAN SOSIAL

1      Faktor internal (dari dalam diri seseorang)

Faktor ini berasal dari dalam diri seseorang. Rendahnya kualitas diri seseorang adalah salah satu faktor internal


2.      Faktor eksternal (dari luar diri seseorang)

Faktor ini bisa terjadi karena adanya birokrasi atau aturan hukum negara yang mengekang masyarakat sehingga mereka kesusahan dalam mengembangkan dirinya.


Selain dua hal di atas ketimpangan sosial juga dipengaruhi oleh faktor berikut ini:

  1. Demografi (terkait komposisi, jumlah dan persebaran penduduk)
  2. Pendidikan
  3. Kondisi ekonomi
  4. Kesehatan
  5. Kemiskinan
  6. Status sosial
  7. Letak geografis
  8. Diskriminasi
  9. Sikap prejudise (menilai sesuatu secara subjektif dan cenderung tidak sesuai fakta)

0 komentar: