1. Tentukan Tujuan Observasi
-
Apa yang ingin diketahui atau dikaji?
-
Contoh: Mengamati interaksi siswa saat kerja kelompok.
2. Tentukan Objek yang Diobservasi
-
Siapa atau apa yang akan diamati?
-
Contoh: Siswa kelas XI saat pelajaran Sosiologi.
3. Tentukan Jenis Observasi
-
Observasi partisipatif atau non-partisipatif?
-
Terstruktur (menggunakan pedoman baku) atau tidak terstruktur?
4. Tentukan Aspek atau Indikator yang Diamati
-
Buat poin-poin atau indikator yang spesifik.
-
Contoh:
-
Partisipasi siswa dalam diskusi
-
Kerjasama antar siswa
-
Respons terhadap pertanyaan guru
-
5. Pilih Format Pedoman Observasi
-
Checklist
-
Skala penilaian (misalnya: 1–5)
-
Catatan naratif (deskriptif)
Pilih sesuai kebutuhan dan tujuan observasi.
6. Uji Coba Pedoman Observasi (Opsional)
-
Coba digunakan dalam satu situasi nyata untuk mengetahui apakah sudah efektif atau perlu revisi.
7. Revisi dan Finalisasi
-
Perbaiki indikator atau format jika diperlukan.
-
Pastikan bahasanya jelas dan mudah dipahami oleh pengamat.
Contoh Format Sederhana (Checklist)
No |
Aspek yang Diamati |
Ada / Tidak |
Catatan |
1 |
Siswa mengemukakan pendapat |
☑ / ☐ |
|
2 |
Siswa aktif mendengarkan teman |
☑ / ☐ |
|
3 |
Siswa bekerja sama dalam kelompok |
☑ / ☐ |
0 komentar:
Posting Komentar