Indikator: Mengidentifikasi dampak perubahan Sosial
Dampak Perubahan Sosial
· Modernisasi: Proses
transformasi dari kondisi tradisional atau kurang berkembang menjadi masyarakat
yang lebih modern, sering kali melibatkan peningkatan teknologi, pendidikan,
dan ekonomi. Sumber: Wikipedia.
· Individualisme: Ideologi
atau prinsip yang menekankan kebebasan dan independensi individu serta nilai
kepentingan pribadi di atas kelompok atau kolektif. Sumber: Merriam-Webster.
· Westernisasi: Proses
adopsi atau pengaruh budaya dan nilai-nilai Barat oleh masyarakat non-Barat,
yang dapat terjadi dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, dan gaya
hidup. Sumber: Britannica, Wikipedia.
· Konsumerisme: Ideologi yang menganggap bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan individu terutama diperoleh melalui konsumsi barang dan jasa. Sumber: Investopedia.
· Cultural Shock: Perasaan
disorientasi yang dialami seseorang ketika berada di lingkungan budaya yang
sangat berbeda dari budaya asalnya. Sumber: Britannica.
· Disintegrasi: Proses atau
keadaan di mana sesuatu, seperti masyarakat atau sistem, mulai terurai atau
kehilangan kesatuannya. Sumber: Cambridge Dictionary.
· Hedonisme: Filosofi yang
menyatakan bahwa mencari kesenangan dan menghindari rasa sakit adalah tujuan
utama hidup. Sumber: Stanford Encyclopedia of Philosophy.
· Sekularisme: Prinsip
pemisahan antara institusi agama dan negara, serta pengurangan pengaruh agama
dalam urusan publik dan politik. Sumber: Merriam-Webster.
· Cultural Lag: Kesenjangan
antara kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang lebih lambat, yang sering
mengakibatkan konflik dan ketidakpastian. Sumber: Encyclopedia.com.
· Demoralisasi: Kehilangan
moral atau semangat dalam suatu kelompok atau individu, yang dapat disebabkan
oleh tekanan atau perubahan negatif dalam lingkungan. Sumber: Dictionary.com.
· Globalisasi: Proses
peningkatan interkoneksi dan interdependensi antara negara-negara di dunia
melalui perdagangan, investasi, teknologi, budaya, dan komunikasi. Sumber: World Health Organization.
· Mekanisasi: Proses
penerapan mesin untuk menggantikan tenaga manusia atau hewan dalam produksi
barang dan jasa, yang sering kali meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Sumber: Britannica.
0 komentar:
Posting Komentar