
PEMBENTUKAN IDENTITAS INDIVIDU
Secara asal kata individu berasal dari bahasa latin yaitu individuum yang artinya tidak terbagi. Manusia disebut individu karena memiliki karakeristik yang berbeda dan membedakan manusia satu dengan yang lainnya (manusia tidak ada duanya) meskipun kembar identik tetap ada hal yang membedakanya.
Sebagai individu manusia memiliki empat komponen seperti dikatakan oleh Anwar & Adang, 2013, yang meliputi:
1. Raga, merupakan jasad manusia yang khas yang dapat membedakan individu yang satu dengan individu yang lain.
2. Rasa, merupakan perasaan manusia yang biasanya berkaitan dengan keindahan.
3. Rasio, akal fikiran merupakan perlengkapan manusia untuk mengembangkan diri
4. Rukun, atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dimana manusia berdampingan satu sama lain secara haromis
Kelengkapan manusia yang keempat yaitu rukun mendorong manusia untuk berinteraksi dengan manusia yang lain, dalam interaksi itulah manusia membentuk identitas dirinya. Interaksi manusia dapat terjadi antara:
1. Individu dengan individu
2. Individu dengan kelompoknya sendiri
3. Individu dengan kelompok yang lain
4. Kelompok dengan kelompok
Secara asal kata individu berasal dari bahasa latin yaitu individuum yang artinya tidak terbagi. Manusia disebut individu karena memiliki karakeristik yang berbeda dan membedakan manusia satu dengan yang lainnya (manusia tidak ada duanya) meskipun kembar identik tetap ada hal yang membedakanya.
Sebagai individu manusia memiliki empat komponen seperti dikatakan oleh Anwar & Adang, 2013, yang meliputi:
1. Raga, merupakan jasad manusia yang khas yang dapat membedakan individu yang satu dengan individu yang lain.
2. Rasa, merupakan perasaan manusia yang biasanya berkaitan dengan keindahan.
3. Rasio, akal fikiran merupakan perlengkapan manusia untuk mengembangkan diri
4. Rukun, atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dimana manusia berdampingan satu sama lain secara haromis
Kelengkapan manusia yang keempat yaitu rukun mendorong manusia untuk berinteraksi dengan manusia yang lain, dalam interaksi itulah manusia membentuk identitas dirinya. Interaksi manusia dapat terjadi antara:
1. Individu dengan individu
2. Individu dengan kelompoknya sendiri
3. Individu dengan kelompok yang lain
4. Kelompok dengan kelompok
0 komentar:
Posting Komentar