Rumus untuk mengukur korelasi yang paling umum digunakan adalah Koefisien Korelasi Pearson (r). Rumus ini digunakan untuk mengetahui hubungan linier antara dua variabel.
🔹 Rumus Korelasi Pearson (r):
Keterangan:
-
: koefisien korelasi Pearson
-
: skor variabel X
-
: skor variabel Y
-
: jumlah pasangan data
-
: jumlah seluruh nilai X
-
: jumlah seluruh nilai Y
-
: jumlah hasil kali antara X dan Y
-
: jumlah kuadrat dari X
-
: jumlah kuadrat dari Y
🔹 Interpretasi Nilai Korelasi Pearson (r):
Nilai r |
Interpretasi Hubungan |
0,00 - 0,19 |
Sangat lemah |
0,20 - 0,39 |
Lemah |
0,40 - 0,59 |
Sedang |
0,60 - 0,79 |
Kuat |
0,80 - 1,00 |
Sangat kuat |
Contoh Soal:
Seorang guru ingin mengetahui apakah ada hubungan antara
jumlah jam belajar siswa (X) dan nilai ulangan mereka (Y). Berikut data dari 5
siswa:
Siswa |
Jam Belajar (X) |
Nilai Ulangan (Y) |
A |
2 |
65 |
B |
4 |
70 |
C |
6 |
75 |
D |
8 |
85 |
E |
10 |
95 |
Pertanyaan:
Hitunglah koefisien korelasi Pearson (r) dari data di atas!
Interpretasikan hasilnya.
Langkah Penyelesaian (Gambaran Singkat):
Untuk mempermudah, kamu bisa buat tabel bantu:
X |
Y |
X² |
Y² |
XY |
2 |
65 |
4 |
4225 |
130 |
4 |
70 |
16 |
4900 |
280 |
6 |
75 |
36 |
5625 |
450 |
8 |
85 |
64 |
7225 |
680 |
10 |
95 |
100 |
9025 |
950 |
Σ |
30 |
390 |
31000 |
2490 |
Gunakan
rumus:
Gunakan rumus:
Masukkan nilai:
Lalu hitung : Koefisien korelasi Pearson (r) = 0,985
Interpretasi:
-
Nilai r mendekati +1, menunjukkan hubungan yang sangat kuat dan positif antara jumlah jam belajar dan nilai ulangan.
-
Artinya, semakin lama siswa belajar, semakin tinggi nilai ulangannya.
0 komentar:
Posting Komentar